Curhatan Seorang Pelajar

Ada pepatah yang mengatakan “ Setiap rumah punya penghuninya masing-masing. ” Gue percaya itu. Tapi menurut gue, ada pepatah serupa yang lebih tepat. “ Setiap rumah punya pembantunya masing-masing. ” Selama 17 tahun gue hidup, udah banyak pembantu silih berganti yang bekerja dirumah gue. Tua, muda, Cantik, Jelek, Janda, Single , hampir semua jenis pembantu pernah kerja dirumah gue. Dan tiap-tiap pembantu itu, punya pengalaman uniknya masing-masing. Dulu pernah ada dua orang pembantu yang kerja di rumah gue. Anggep aja namanya Mawar dan Melati. Si Mawar ini lebih tua sepuluh tahun daripada si Melati. Kabarnya sih Melati ini keponakan si Mawar. Sampai suatu ketika, si Mawar ini jatuh cinta dengan seorang Satpam. Sumpah, udah kayak sinetron banget. Tapi gue gak bohong. Ini beneran terjadi. Sejak saat itu Mawar selalu keluar dari rumah gue waktu sore-sore, untuk mengunjungi si Satpam. Waktu itu adek gue masih kecil, jadi dengan alasan membawa adik gue jalan-jalan di luar rumah, ...

Gak kerasa waktu cepet banget berlalu. Perasaan baru kemaren gue masuk SMA, sekarang tau-tau gue udah kelas 2 SMA dan lagi masa-masa UAS. Entah kenapa waktu selama 1 setengah tahun berlalu begitu cepat. Dan seperti yang pernah gue bilang, masa UAS adalah masa yang paling ditunggu-tunggu. Bukan menunggu Ujiannya, tetapi menunggu pembagian kelasnya. Udah menjadi tradisi di seluruh SMP-SMA ketika UAS, ruangannya akan dicampur satu sama lain, gak peduli kelas berapa maupun jurusan apa. Oh ya, gue juga kasihan sama adik kelas gue yang sekarang, karena pas awal masuk, mereka pake KTSP 2006, jadi dibagi menjadi kelas biasa. Eh tau-tau di tengah semester mereka jadi pake K13 dan dibagi lagi kelasnya, berdasarkan jurusan. Gue denger-denger mereka agak kesal, karena harus adaptasi dengan kelas yang baru. Tapi yang paling gak enak adalah, mereka udah bayar buat beli baju kelas, eh taunya Cuma dipake sekali doang. Dan dikelas yang baru mereka bakal beli baju kelas lagi. Kasihan. Gue...