Sebagai anak keturunan tionghoa yang hidup dan tinggal di Indonesia, gue mendapatkan banyak sekali kesulitan. Sama seperti yang orang-orang pikirkan ketika mendengar kata “ tionghoa ”, perfeksionis dan kerja keras adalah dua hal yang sudah pasti melekat pada diri orang keturunan tionghoa. Akhir tahun 2016 lalu, secara mengejutkan asisten rumah tangga gue memutuskan untuk menikah lagi . Gue jadi merasa bersalah, karena waktu itu gue pas jam istirahat di sekolah, gue lagi makan masakan buatan asisten rumah tangga gue itu, dan bilang “ Wah, ini asin banget, yang masak mau kawin lagi nih pasti. ” Sekarang, kata-kata gue itu menjadi kenyataan. Mungkin pepatah “ mulutmu harimaumu ” ada benernya juga. Nah, gara-gara itu, penderitaan baru dimulai. Nyokap gue udah males nyari-nyari asisten lagi, jadinya gue yang harus menggantikan posisi itu. Dan seperti yang gue bilang tadi, nyokap gue perfeksionis. Semua harus perfect . Sekarang gue jadi tau kenapa para asisten rumah tangga terda...