Gue paling gak setuju sama orang yang mengaku mengalami cinta pada pandangan pertama. Karena menurut gue, cinta gak segampang itu. Cinta itu rumit. Lebih rumit dari ngerjain persamaan linear dua variabel, kalkulus ataupun statistika. Cinta itu butuh proses, bukan barang instan yang langsung jadi. Kita masak mie instan aja harus rebus air dulu, apalagi ini masalah cinta. Mungkin kebanyakan orang salah mengartikan cinta. Karena menurut gue, tahapan-tahapan lahirnya sebuah cinta itu ada tiga. Tertarik – Penasaran – Cinta. Kita ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya. Gue sejak kelas 2 SD, tertarik sama yang namanya sepak bola. Karena waktu gue pulang sekolah, di deket rumah gue banyak anak-anak SD lain main sepak bola. Akhirnya gue pun ikutan mereka main sepak bola. Lama-kelamaan, gue semakin penasaran sama sepak bola. Gue penasaran, gimana caranya passing yang bener, gimana caranya dribble , gimana caranya shooting , gimana main pake taktik yang benar. Gak Cuma itu, g...