Langsung ke konten utama

Lika-Liku Patah Hati


Kesalahan yang sering banget gue lakukan saat patah hati adalah, gue berusaha melampiaskan kekesalan yang ada pada orang yang bikin gue patah hati. Apapun akan gue lakukan, mulai dari nulis cerita tentang dia, nyindir-nyindir dia, sampe akhirnya gue capek sendiri ngelakuin ini semua.

Gue sebenernya bukan tipe orang pendendam, tapi gue Cuma percaya sama sebuah teori Fisika. Teori Hukum Newton 3 yang berbunyi Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Itu artinya, apapun yang kita lakukan pasti ada timbal baliknya.

Kalo dia bikin kita patah hati sampe pengen mati, ya kita harus ngelakuin sesuatu biar dia sadar kalo dia udah bikin orang lain patah hati. Kadang ada orang yang gak sadar, apa yang dia lakukan menyakiti hati orang lain secara tidak langsung. Jadi yang perlu kita lakukan hanya menyadarkan dia supaya tidak bertambah lagi korban patah hati lainnya.

Bahkan gue memulai blog ini berangkat dari kegelisahan gue akibat patah hati. Gue yang kesal berkali-kali ditolak cewek, sampe bela-belain bikin blog gak jelas, demi menceritakan tentang cewek itu sehingga semua orang tau kalo dia nolak gue.

Awalnya gue ngerasa kalo tindakan gue ini fine-fine aja, baik buat mereka maupun buat gue. Bahkan gue dengan yakinnya merasa bahwa tindakan gue ini bener. Tapi satu hal yang gue lupa, gue gak memikirkan gimana perasaan cewek-cewek yang udah gue tulis dalam cerita, yang sebagian besarnya dijelek-jelekin.

Sampe akhirnya gue ngerasa, kok dulu gue bego banget yah? Patah Hati doang kan gak harus dibales dengan menjelekkan orang lain. Tapi paling enggak gue bersyukur karena gak kena kasus pencemaran nama baik.

Apalagi sejak gue mengalami patah hati terhebat semasa hidup gue. Situasi dimana gue ditolak di saat gue yakin gue gak bakal ditolak. Emang gue yang kege-eran sih, tapi sakitnya jauh lebih terasa dibanding penolakan-penolakan sebelumnya. Dan mulai saat itu, tubuh gue seakan-akan dimasuki roh gaib, yang memotivasi gue untuk melampiaskan kekecewaan lewat menulis.

Alhasil, rekor baru pun gue raih. Untuk pertama kalinya dalam sejarah blog gue, gue mengupload lima cerita dengan judul yang berbeda di saat yang bersamaan. Dan kerennya kelima cerita itu bercerita tentang satu orang, atau istilah kerennya pentalogi. Satu tema cerita dalam lima judul yang berbeda. Keren.

Padahal sebelum-sebelumnya, rekor gue yang paling baik Cuma menghasilkan tujuh cerita tentang satu orang, tapi itu dalam waktu seminggu. Atau bisa dibilang satu hari sekali upload cerita. Ternyata bener, kalo kita lagi galau, pasti produktivitas kita dalam menulis meningkat. Ini beneran, kalian boleh cobain kalo gak percaya.

Sebenernya, patah hati itu gak selamanya merugikan kita. Malah patah hati itulah yang bikin kita jadi semakin banyak berpikir, apa sebenernya kesalahan kita, dan kita akan belajar dari kesalahan itu untuk kedepannya, supaya gak terulang lagi. Cara menghadapi patah hati pun tergantung dari bagaimana kita memandang patah hati tersebut. Kalo kita menganggap patah hati itu sebagai hal yang negatif, maka tindakan kita pun akan berujung pada tindakan yang negatif pula.


Ditolak di awal, gue udah pernah. Ditolak di akhir gue juga udah pernah. Yang terakhir, gue ditolak pas lagi di tengah-tengah. Nah, sekarang pertanyaannya, patah hati macam apa lagi yang bakal menimpa gue?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Ruang Detensi

Sekolah gue menerapkan sebuah peraturan baru, yang katanya diadaptasi dari film Spider-Man : Homecoming . Peraturan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar. Jadi di sekolah gue, ada sebuah ruangan baru. Ruangan tersebut diberi nama Detention Room (Ruang Detensi). Jadi semua pelanggar, apapun jenis pelanggarannya, bakal dimasukkan ke ruangan itu selama sehari. Jadi mereka gak bisa bareng temen-temen kelas mereka, dan jam istirahatnya pun dipisah. Mereka akan belajar sendiri di ruangan itu, dan guru hanya memberikan tugas. Awalnya gue gak peduli dengan kebijakan baru ini. Toh gue juga gak pernah melanggar aturan sekolah. Hal itu gue pegang teguh, sampe suatu ketika, temen gue dari kelas lain ada yang salah seragam, dan otomatis dia harus masuk ke ruangan ajaib itu. Karena gue dan dia satu antarjemput, ketika pulang sekolah dia membagikan pengalamannya berada di ruangan detensi. “ Gimana di ruang detensi? ” tanya gue. “ Asyik cuy, banyak temenny...

GURU MAGANG TERSAYANG

GURU MAGANG TERSAYANG SEBAGIAN besar guru-guru senior di sebuah sekolah, identik dengan galak, kasar, suka marah, suka mukul penggaris, suka lempar sepatu, suka lempar kutang (lho?). Intinya, banyak murid-murid sekolahan yang gak suka sama guru senior. Dikit-dikit dimarahin, dikit-dikit dipukul, dikit-dikit dibunuh dihukum. Suasana belajar mengajar pun jadi tidak nyaman. Tapi kenapa guru senior itu masih dipekerjakan di sekolah? Jawabannya sederhana. Guru-guru senior memiliki pengalaman mengajar yang sudah mumpuni, jadi diharapkan guru senior ini bisa meningkatkan hasil belajar murid-murid. Tapi dijaman sekarang ini, sekolah-sekolah sudah memiliki solusi selain memberdayakan guru-guru senior, yaitu dengan memperkerjakan calon guru. Istilah beken nya guru magang. Calon-calon guru ini dipekerjakan agar memiliki jam terbang dalam mengajar. Biasanya guru-guru magang ini terdiri dari mahasiswa-mahasiswa kuliahan yang baru aja lulus. Itu artinya, guru-guru ini usianya gak beda jauh...

Suka Duka Kelas 12

Menjadi siswa kelas 6, 9, dan 12 itu seperti impian sejuta pelajar di Indonesia. Pas SD pengen cepet-cepet kelas 6 biar bisa ikut acara perpisahan ke luar kota. Pas SMP pengen cepet-cepet kelas 9 biar bisa liburan lebih lama. Pas SMA pengen cepet-cepet kelas 12 biar bisa liburan sendiri bareng temen-temen karena udah bisa nyetir mobil secara legal. Banyak orang menginginkan berada pada suatu tingkat tertentu, tetapi mereka gak tau bahwa beban yang harus dipikul sangatlah berat demi berada pada tingkatan tersebut. Setelah UNBK tingkat SMA selesai beberapa waktu lalu, beberapa adik kelas yang gue kenal bilang ke gue, “ Enak ya kak, udah bebas. Liburnya juga lama banget. Jadi pengen cepet-cepet kelas 12 juga deh. ” Ya, kalo dipikir-pikir, bener juga sih. Kita libur mulai dari April-Juli. Bahkan ada beberapa kampus yang memulai kegiatan kuliah di bulan Agustus. Tapi, mari kita jabarkan satu per satu, hal-hal yang harus dilakukan ketika kamu berada di kelas 12. Yang pertama ...