Saking sibuknya dengan urusan kuliah, panitia, dan masih banyak lainnya, gak kerasa bulan Mei udah mau abis. Entah kalian merasakannya juga apa enggak, tapi jujur gue mulai jenuh dengan segala urusan daring ini. Rasanya selalu ngantuk dan lelah setiap harus mengetik ID dan password untuk link zoom. Lelah juga buat ngatur posisi kamera laptop demi sesi dokumentasi. Tapi mau gimana lagi, dunia masih belum pasti.
Gue cukup senang karena bulan ini bisa bertemu dengan temen-temen KTB secara langsung. Buat yang gak tau KTB itu apa, intinya kelompok kecil buat persiapan menjadi asisten tutor di kampus gue. Mereka yang selama ini hanya gue lihat melalui layar, akhirnya bisa ketemu langsung sembari menikmati dunia luar.
Dan kalo dipikir-pikir, orang-orang mulai berani beraktivitas lagi. Masker, hand sanitizer, dan berbagai perlengkapan lainnya seolah menyatu menjadi kebutuhan pokok saat bepergian. Tapi, gak bisa dipungkiri bahwa masih ada orang-orang agak kolot yang selalu dipenuhi ketakutan. Iya, dan itu adalah nyokap gue sendiri.
Gue buat minta ijin pergi ke luar aja udah sama ribetnya kayak ngundang presiden. Padahal ya gue pergi juga gak lama, dan gak mungkin gue sebodoh itu untuk mengabaikan protokol kesehatan. Tapi yaudah lah, daripada dikutuk jadi batu ye kan.
Kalo dari data kasus covid sih ini angkanya sedikit naik. Tapi gue berharap dunia segera membaik, memberi kita kepastian di tengah situasi pelik.
Terima kasih Mei, selamat datang Juni!
Komentar
Posting Komentar