Langsung ke konten utama

Stalker


Apa yang lo rasain ketika lo mendapatkan kesempatan terakhir untuk bertemu dengan cewe, baik itu gebetan, mantan gebetan, pacar ataupun mantan pacar? Pastinya seneng sekaligus sedih. Ya, itulah yang gue rasain ketika duduk di dalam mobil antar jemput, dalam perjalanan menuju ke sekolah. Bazar akhir tahun menjadi kesempatan terakhir gue untuk bertemu mantan-mantan gebetan.

Pas gue nyampe di sekolah, lagi-lagi gue ngenes. Semuanya datang tidak sendiri, ada yang rombongan dan ada yang berdua. Dan gue? Selalu aja sendirian. Ngambek, gue pun pergi ke gedung sebelah sekolah dan meratapi nasib disitu.

Pat, kasian amat lo sendirian mulu’ ucap Andrew yang datang tiba-tiba

Lah elo juga sendirian’ jawab gue 

Tadi gue sama adek gue, tapi gue ditinggal

Akhirnya gue punya teman. Gue nangis bahagia. Setelah ngobrol panjang lebar, gue dan Andrew masuk ke gedung sekolah. Di kanan dan kiri jalan banyak pedagang mempersiapkan dagangannya. Bahkan sudah ada beberapa orang yang membeli makanan dan minuman.

Adian mana?’ tanya Erick

Lagi futsal dia’ jawab gue sambil mencari tempat duduk

Gue duduk di kantin bareng Andrew, Erick, Maxi, dan dua orang anak kelas 7 yang cukup populer. Mereka ngebahas game Clash of Clans yang gue gak paham sama sekali. Karena gak mau jadi nyamuk disitu, gue pun beranjak pergi.

Tiba-tiba di pintu masuk ada segerombolan anak masuk. Setelah gue liat lagi, mereka adalah temen-temen futsal gue. Ada Adian, Enricho, Hansen, dan ada satu orang lagi yang bikin gue kaget. Dia adalah saingan gue dari sekolah lain. Namanya Jonathan Sasmita. Biasa dipanggil Jonsas.

‘Hei Stalker’ ucap gue

‘Hei  juga Stalker, temenin gue ngeliat-liat cewe disekolah lo dong’

‘Ayo’ jawab gue

Gue berjalan mengelilingi seluru penjuru sekolah. Ternyata jalan bareng Jonsas itu cukup menguntungkan buat gue. Karena Jonsas lumayan ganteng dan berwajah kece, maka cukup banyak cewe menoleh ke arah Jonsas. Karena semua menoleh ke Jonsas, gue pun gak luput dari pandangan, karena gue ada disebelahnya. Tapi Jonsas tetep gak peduli, dia mulai memerhatikan cewe-cewe yang ada disekolah gue satu per satu. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya dia membuka suara.

Lumayan juga cewe-cewe disini

Lebih cakep mana? Cewe disekolah gue atau disekolah lo?’ tanya gue

Ya hampir-hampir sama lah

Dua orang Stalker ini kembali berpetualang lagi. Buat kalian yang belom tau, gue adalah seorang Stalker. Seorang Stalker bisa mendapatkan informasi mengenai cewe/cowo dari mana aja dan kapan aja. Ada yang nge-stalk lewat sosmed, menguntit target secara langsung, tidak sengaja mendengar perbincangan orang disekitar,dan masih banyak lagi.

Tapi image Stalker di mata orang-orang adalah jelek. Mereka menganggap bahwa Stalker adalah pengganggu, yang kerjanya mengorek privasi seseorang. Tapi gue gak peduli. Walaupun dianggap ‘sampah’ di masyarakat, menjadi seorang Stalker juga memiliki beberapa keuntungan.

PERTAMA
Hal pertama yang Stalker lakukan adalah melihat foto targetnya. Biasanya para Stalker sudah paham, bahwa foto jaman sekarang banyak sekali editannya. Jadi mereka akan benar-benar tertarik dengan target setelah memastikan bahwa muka yang ada di foto sama persis dengan aslinya.

KEDUA
Kebanyakan orang putus gara-gara salah persepsi waktu pdkt. ‘Gue gak nyangka, gue kira dia orangnya baik, eh ternyata judes banget’. kata-kata itulah yang biasanya keluar ketika orang non-Stalker putus.

Emang sih, ada juga Stalker yang berakhir dengan penyesalan kayak gitu, tapi jumlahnya gak banyak. Karena kebanyakan Stalker akan memantau terus targetnya. Instagram, Facebook, Twitter, Line, Snapchat, dan sosmed-sosmed yang lainnya menjadi alat bantu para Stalker.
Kita bisa tau bagaimana watak target kita dengan melihat timeline Twitter. Biasanya orang akan nge-tweet tentang sesuatu disekitar kita. Gue pernah ngeliat ada cewe nge-tweet pake bahasa kasar dan mencemooh orang di sosmed. Ini jelas menunjukkan sifat dia yang pemarah. Dan kalo misalnya salah satu dari kalian janji ketemuan sama cewe itu, pasti si cewe akan berpura-pura jaim kan?

 KETIGA
Blackberry Messenger menjadi populer sejak dibeli Android. Dan para Stalker bisa memanfaatkan hal ini. Pdkt jaman sekarang biasanya berawal dari nge-add pin Blackberry Messenger. Lalu mulai berkenalan dan ngobrol. Disaat ngobrol inilah, kita bisa tau watak target kita. Bagaimana gaya bahasa yang digunakannya, bagaimana sopan santunnya dia, itu semua bisa dilihat selagi chatting.

Dan gak Cuma itu, kita juga bisa ngeliat status target kita di Recent Updates. Biasanya ada orang yang memasang status lebay, berarti dia emang lebay. Ada yang pasang status dengan kata-kata kasar, berarti emang berwatak kasar. Ada yang pasang status sakit, itu berarti dia.... ya bener-bener sakit lah (gak lucu ya, haha)
Intinya, Blackberry Messenger menjadi cermin untuk melihat watak dan perilaku target kita.

KEEMPAT
Instagram hanya berperan sedikit dalam membantu para Stalker. Tapi seenggaknya, kita bisa tau apa aja yang di follow dan di like sama target kita. Kita juga bisa melihat foto apa saja yang dia upload di Instagram. Tapi gue pernah mendapatkan kejadian kocak. Temen gue pernah tertangkap basah memfollow akun Hentai di Instagram. Pas ditanya, dia gak mau ngaku. Dan pas buktinya ditunjukkan, mukanya merah padam terus lari ngibrit. Besoknya, gue ikutan follow Hentai.

KELIMA
Yang ini merupakan hal terpenting. Biasanya Stalker yang sudah handal, akan menyelidiki mantan (baik mantan pacar atau gebetan) dari targetnya. Ini sangat penting karena kita bisa tau, orang seperti apa yang disukai oleh target kita. Dan biasanya para Stalker akan berusaha meniru habis-habisan agar setidaknya terlihat mirip dengan mantan si target.

Gak Cuma itu, biasanya Stalker juga mencari tau, kenapa targetnya bisa putus dengan mantan. Yang di cari biasanya penyebab mereka putus. Ini menjadi keuntungan bagi para Stalker, karena mereka gak akan melakukan kesalahan yang sama.


‘Bro, jadi guide tour gue dong’

‘Oke’

Gue dan Jonsas berjalan kembali. Gue mulai menjelaskan satu per satu. Mulai dari anak basket, anak dance, anak paduan suara, anak OSIS, dan lain-lain. Tiba-tiba gue ngeliat ‘J’ lagi ngobrol bareng temennya.

Nah bro, cewe yang pake kacamata itu lo tau gak sapa?’ tanya gue

Kayaknya gue pernah liat’ jawab Jonsas

Semua orang yang pernah ngikutin blog gue dari awal, pasti tau dia siapa

Ooohh, jadi itu si Jen..

Jangan sebut nama! Pake inisial aja’ kata gue sambil setengah teriak

Oh oke-oke

Akhirnya kami sampai ke tujuan terakhir. Ruang Multimedia. Ruangan itu biasanya digunakan anak dance buat latihan sebelum tampil. Jonsas mengeluarkan hpnya dan mulai chatting dengan seseorang. Ketika kita hampir sampai di ruang Multimedia, seorang cewe sambil memegang hp berjalan keluar. Karena gak boleh nyebutin nama, gue sebut cewe itu dengan inisial 'D'.  Dia ngeliat Jonsas, panik, mukanya merah padam, lalu masuk kembali ke ruang Multimedia.

‘Jadi itu orang yang lo cari-cari?’ tanya gue

‘Gak kok, bukan yang itu’

‘Lha terus?’

‘Pokoknya bukan yang itu’

‘Yang bener?’

‘Iya itu salah satunya. Gue masih nyari yang satu lagi’

Setelah capek berkeliling, tibalah acara yang paling ditunggu-tunggu. Temen gue, Maxi, dia menanti-nantikan banget acara ini. Ya, dance anak kelas 7 tampil di akhir-akhir. Semua mata tertuju pada panggung. Maxi bengong. Jonsas senyum-senyum. Gue mimisan. Gila keren banget.


Sebelum pulang, Jonsas menawarkan buat membagi ilmu pdktnya ke gue. Gue terima itu dengan senang hati. Ternyata banyak banget trik-trik pdkt yang gue gak ngerti, dan Jonsas udah berhasil mempraktekan itu. Akhirnya gue pulang , sambil berharap Stalker satu ini mendapatkan keberuntungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Ruang Detensi

Sekolah gue menerapkan sebuah peraturan baru, yang katanya diadaptasi dari film Spider-Man : Homecoming . Peraturan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar. Jadi di sekolah gue, ada sebuah ruangan baru. Ruangan tersebut diberi nama Detention Room (Ruang Detensi). Jadi semua pelanggar, apapun jenis pelanggarannya, bakal dimasukkan ke ruangan itu selama sehari. Jadi mereka gak bisa bareng temen-temen kelas mereka, dan jam istirahatnya pun dipisah. Mereka akan belajar sendiri di ruangan itu, dan guru hanya memberikan tugas. Awalnya gue gak peduli dengan kebijakan baru ini. Toh gue juga gak pernah melanggar aturan sekolah. Hal itu gue pegang teguh, sampe suatu ketika, temen gue dari kelas lain ada yang salah seragam, dan otomatis dia harus masuk ke ruangan ajaib itu. Karena gue dan dia satu antarjemput, ketika pulang sekolah dia membagikan pengalamannya berada di ruangan detensi. “ Gimana di ruang detensi? ” tanya gue. “ Asyik cuy, banyak temenny...

GURU MAGANG TERSAYANG

GURU MAGANG TERSAYANG SEBAGIAN besar guru-guru senior di sebuah sekolah, identik dengan galak, kasar, suka marah, suka mukul penggaris, suka lempar sepatu, suka lempar kutang (lho?). Intinya, banyak murid-murid sekolahan yang gak suka sama guru senior. Dikit-dikit dimarahin, dikit-dikit dipukul, dikit-dikit dibunuh dihukum. Suasana belajar mengajar pun jadi tidak nyaman. Tapi kenapa guru senior itu masih dipekerjakan di sekolah? Jawabannya sederhana. Guru-guru senior memiliki pengalaman mengajar yang sudah mumpuni, jadi diharapkan guru senior ini bisa meningkatkan hasil belajar murid-murid. Tapi dijaman sekarang ini, sekolah-sekolah sudah memiliki solusi selain memberdayakan guru-guru senior, yaitu dengan memperkerjakan calon guru. Istilah beken nya guru magang. Calon-calon guru ini dipekerjakan agar memiliki jam terbang dalam mengajar. Biasanya guru-guru magang ini terdiri dari mahasiswa-mahasiswa kuliahan yang baru aja lulus. Itu artinya, guru-guru ini usianya gak beda jauh...

Suka Duka Kelas 12

Menjadi siswa kelas 6, 9, dan 12 itu seperti impian sejuta pelajar di Indonesia. Pas SD pengen cepet-cepet kelas 6 biar bisa ikut acara perpisahan ke luar kota. Pas SMP pengen cepet-cepet kelas 9 biar bisa liburan lebih lama. Pas SMA pengen cepet-cepet kelas 12 biar bisa liburan sendiri bareng temen-temen karena udah bisa nyetir mobil secara legal. Banyak orang menginginkan berada pada suatu tingkat tertentu, tetapi mereka gak tau bahwa beban yang harus dipikul sangatlah berat demi berada pada tingkatan tersebut. Setelah UNBK tingkat SMA selesai beberapa waktu lalu, beberapa adik kelas yang gue kenal bilang ke gue, “ Enak ya kak, udah bebas. Liburnya juga lama banget. Jadi pengen cepet-cepet kelas 12 juga deh. ” Ya, kalo dipikir-pikir, bener juga sih. Kita libur mulai dari April-Juli. Bahkan ada beberapa kampus yang memulai kegiatan kuliah di bulan Agustus. Tapi, mari kita jabarkan satu per satu, hal-hal yang harus dilakukan ketika kamu berada di kelas 12. Yang pertama ...