Langsung ke konten utama

CINTA


Cinta adalah pencarian jawaban yang masih menjadi misteri. Pencarian untuk menemukan akhir cerita, yang akankah berakhir bahagia, atau malah menjadi duka. Namun manis dan pahitnya cinta adalah proses yang harus dijalani. Karena manusia hanya hidup karena cinta.

Cinta adalah sebuah skenario besar, yang berjalan sesuai dengan kisahnya masing-masing. Ada yang mungkin mendapatkan segalanya. Ada juga yang harus terpuruk di dalam getirnya cinta. Meskipun begitu, cerita cinta akan terus berjalan, tanpa bisa dihindari. Karena kita adalah pemeran utamanya.

Cinta adalah serupa peta yang kosong. Untuk melengkapinya, kita harus bersama-sama meniti setiap jalan. Dan melalui segala lika-likunya. Butuh waktu dan kesabaran untuk melewatinya. Karena seperti halnya peta buta. Jika tersesat, cinta akan hilang. Dan tidak pernah lagi menemukan jalan peluang.

Cinta adalah perjalanan dua hati untuk saling menemukan dan melengkapi. Cinta akan semakin tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Namun juga bisa hilang dan berlalu. Perjalanan cinta adalah sebuah proses. Apakah hati kita adalah tempatnya untuk pulang. Atau kemudian terpisah saat menemukan persimpangan.

Cinta adalah tentang tujuan. Sebuah pencarian untuk menemukan tempat berlabuh. Bagi dua hati yang berkasih sayang. Hingga satu hati akan menunggu, sampai hati lainnya akan bertanya, maukah kau hidup denganku?

Cinta adalah tentang menumbuhkan keberanian. Untuk mengutarakan asa yang saat ini tersimpan. Cinta ada untuk diungkapkan. Bukan hanya menjadi rahasia yang tersimpan dalam kegelapan.            

Cinta memang luar biasa. Karena cinta selalu menjadi kekuatan bagi kita, untuk melakukan segalanya demi bersama, dengan seseorang yang kita puja. Namun hanya cinta juga yang mampu membuat kita rela bersimbah luka. Demi melepasnya bahagia dengan orang lain yang dia puja.

Cinta itu percaya bahwa seseorang akan selalu ada dan saling setia. Cinta itu kompromi, untuk meyakini bahwa tidak akan ada orang yang sempurna. Tapi cinta bukanlah pengorbanan. Jika terus menahan saat ada hati tak ingin lagi dikekang.

Cinta itu selalu menjadi misteri. Saat hati telah jatuh, saat suka menjadi cinta. Kita rela untuk menawarkan segala rasa kepada seseorang di luar sana. Meskipun kenyataannya kita tidak punya kuasa jika hati yang lain tidak berlabuh di dermaga hati kita.

Cinta memang datang karena terbiasa. Namun cinta juga akan pergi saat sudah menjadi biasa. Terbiasa oleh cinta memang terkadang menyulitkan. Hingga akhirnya sesal yang datang, saat terkenang cinta yang sudah hilang.

Keyakinan akan cinta adalah sebuah anugerah. Saat hati sudah memilih pada siapa akan bersemayam, waktu-waktu penantian akan terasa seperti surga, bagi jiwa sang pencinta.

Selalu ada dua rupa untuk cinta. Satu sisi adalah malaikat yang menawarkan sejuta mimpi akan hari indah kelak bersamanya. Namun di sisi lainnya, cinta juga berupa setan yang menumpulkan logika akan dahsyatnya derita dan hancurnya hati dari janji-janji yang tak terpenuhi.

Orang bilang cinta adalah perjuangan. Perjuangan yang dibalut harapan, agar kisah kasih dapat bersambut. Namun pada akhirnya, saat cinta itu tidak dapat kita genggam. Saat harapan hanya menjadi luka. Apakah cinta masih dapat kita percaya?

Menjalani sebuah hubungan ibarat merajut harapan akan masa depan. Daya dan upaya diusahakan agar cinta berujung bahagia. Namun hidup adalah tentang ketidakpastian. Dan harapan yang tidak selalu berbanding lurus dengan kenyataan.

Menjalin sebuah hubungan asmara, tidak melulu berisi hangatnya cinta. Seperti matahari yang ada waktunya bersinar, dan kemudian menyepi dalam gelapnya malam. Saat cinta terasa dingin dan menyesakkan, kita harus memilih. Apakah akan bertahan atau pergi merelakan.

Hubungan yang indah tak selamanya kekal. Angan akan cinta yang berujung bahagia mungkin bukan suratan takdir. Namun kenangan tentang cinta akan selalu tersimpan, seperti sebuah melodi yang ingin terus diulang, meskipun sudah usang.

Dalam hidup ini orang akan datang dan pergi. Satu pernah membawa cinta, yang satu mungkin menghadirkan luka. Semua orang yang masuk dalam hidup kita memiliki tujuan. Baik buruknya, adalah tugas kita untuk menentukan. Apakah dia akan hilang bersama kenangan, atau tetap tersimpan dalam hangatnya harapan.


Akhir kisah cinta akan menjadi serpihan kenangan indah, yang kerap datang mengusik dalam kesendirian. Namun kenangan juga adalah pengalaman yang menguatkan, agar kita mampu kembali berjalan untuk mencari cinta lain, yang bisa diupayakan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Ruang Detensi

Sekolah gue menerapkan sebuah peraturan baru, yang katanya diadaptasi dari film Spider-Man : Homecoming . Peraturan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar. Jadi di sekolah gue, ada sebuah ruangan baru. Ruangan tersebut diberi nama Detention Room (Ruang Detensi). Jadi semua pelanggar, apapun jenis pelanggarannya, bakal dimasukkan ke ruangan itu selama sehari. Jadi mereka gak bisa bareng temen-temen kelas mereka, dan jam istirahatnya pun dipisah. Mereka akan belajar sendiri di ruangan itu, dan guru hanya memberikan tugas. Awalnya gue gak peduli dengan kebijakan baru ini. Toh gue juga gak pernah melanggar aturan sekolah. Hal itu gue pegang teguh, sampe suatu ketika, temen gue dari kelas lain ada yang salah seragam, dan otomatis dia harus masuk ke ruangan ajaib itu. Karena gue dan dia satu antarjemput, ketika pulang sekolah dia membagikan pengalamannya berada di ruangan detensi. “ Gimana di ruang detensi? ” tanya gue. “ Asyik cuy, banyak temenny...

GURU MAGANG TERSAYANG

GURU MAGANG TERSAYANG SEBAGIAN besar guru-guru senior di sebuah sekolah, identik dengan galak, kasar, suka marah, suka mukul penggaris, suka lempar sepatu, suka lempar kutang (lho?). Intinya, banyak murid-murid sekolahan yang gak suka sama guru senior. Dikit-dikit dimarahin, dikit-dikit dipukul, dikit-dikit dibunuh dihukum. Suasana belajar mengajar pun jadi tidak nyaman. Tapi kenapa guru senior itu masih dipekerjakan di sekolah? Jawabannya sederhana. Guru-guru senior memiliki pengalaman mengajar yang sudah mumpuni, jadi diharapkan guru senior ini bisa meningkatkan hasil belajar murid-murid. Tapi dijaman sekarang ini, sekolah-sekolah sudah memiliki solusi selain memberdayakan guru-guru senior, yaitu dengan memperkerjakan calon guru. Istilah beken nya guru magang. Calon-calon guru ini dipekerjakan agar memiliki jam terbang dalam mengajar. Biasanya guru-guru magang ini terdiri dari mahasiswa-mahasiswa kuliahan yang baru aja lulus. Itu artinya, guru-guru ini usianya gak beda jauh...

Suka Duka Kelas 12

Menjadi siswa kelas 6, 9, dan 12 itu seperti impian sejuta pelajar di Indonesia. Pas SD pengen cepet-cepet kelas 6 biar bisa ikut acara perpisahan ke luar kota. Pas SMP pengen cepet-cepet kelas 9 biar bisa liburan lebih lama. Pas SMA pengen cepet-cepet kelas 12 biar bisa liburan sendiri bareng temen-temen karena udah bisa nyetir mobil secara legal. Banyak orang menginginkan berada pada suatu tingkat tertentu, tetapi mereka gak tau bahwa beban yang harus dipikul sangatlah berat demi berada pada tingkatan tersebut. Setelah UNBK tingkat SMA selesai beberapa waktu lalu, beberapa adik kelas yang gue kenal bilang ke gue, “ Enak ya kak, udah bebas. Liburnya juga lama banget. Jadi pengen cepet-cepet kelas 12 juga deh. ” Ya, kalo dipikir-pikir, bener juga sih. Kita libur mulai dari April-Juli. Bahkan ada beberapa kampus yang memulai kegiatan kuliah di bulan Agustus. Tapi, mari kita jabarkan satu per satu, hal-hal yang harus dilakukan ketika kamu berada di kelas 12. Yang pertama ...