Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Review Film Pendek - Part 1

Udah jadi tradisi di sekolah gue, anak-anak kelas 12 diberi tugas untuk membuat sebuah film pendek. Kali ini gue mau buat semacam review dari film-film yang udah dibuat oleh temen-temen gue. Gue berusaha se-objektif mungkin dalam menilai dan mengomentari film-film tersebut. Gue mulai dari Film yang pertama : 1.      Cinta Sesaat                                           https://www.youtube.com/watch?v=ip-vpSg1GJo Film ini mengisahkan tentang seorang siswi SMA bernama Cindy, yang harus mengalami pahitnya percintaan. Baru saja dia jatuh cinta kepada teman satu STEP-nya (Bryan), Cindy harus menerima kenyataan bahwa Bryan lebih memilih cewek lain, yaitu Christiana. Cindy merasa apa yang baru saja dia alami adalah cinta sesaat belaka, dan berharap kisah cinta berikutnya akan berakhir bahagia. Dari segi pengambilan gambar, film ini sudah sangat bai...

Dibalik Ruang Detensi

Sekolah gue menerapkan sebuah peraturan baru, yang katanya diadaptasi dari film Spider-Man : Homecoming . Peraturan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar. Jadi di sekolah gue, ada sebuah ruangan baru. Ruangan tersebut diberi nama Detention Room (Ruang Detensi). Jadi semua pelanggar, apapun jenis pelanggarannya, bakal dimasukkan ke ruangan itu selama sehari. Jadi mereka gak bisa bareng temen-temen kelas mereka, dan jam istirahatnya pun dipisah. Mereka akan belajar sendiri di ruangan itu, dan guru hanya memberikan tugas. Awalnya gue gak peduli dengan kebijakan baru ini. Toh gue juga gak pernah melanggar aturan sekolah. Hal itu gue pegang teguh, sampe suatu ketika, temen gue dari kelas lain ada yang salah seragam, dan otomatis dia harus masuk ke ruangan ajaib itu. Karena gue dan dia satu antarjemput, ketika pulang sekolah dia membagikan pengalamannya berada di ruangan detensi. “ Gimana di ruang detensi? ” tanya gue. “ Asyik cuy, banyak temenny...

Gue Bisa Apa?

Kebiasaan yang selalu gue lakukan ketika awal tahun ajaran baru adalah, minta tolong kepada teman gue yang bergabung dalam pengurus OSIS, supaya mengenalkan gue kepada siswi-siswi baru yang cantik. Setidaknya itulah yang gue lakukan sejak gue masih SMP sampai tahun lalu. Tapi lama-lama, gue menyadari sesuatu. Kenapa gue harus selalu minta tolong ke pengurus OSIS? Kenapa pengurus OSIS bisa kenal duluan? Jawabannya ternyata sangat sederhana. Mereka (Pengurus OSIS) Cuma mencuri start . Jika siswa biasa masuk sekolah tanggal 17, pengurus OSIS masuk sekolah dan bertemu dengan adik-adik kelas sebelum tanggal 17. Apalagi mereka juga berinteraksi selama kurang lebih empat hari. Jelas saja hal ini menjadi sebuah keuntungan buat mereka. Lalu gue berkata begini dalam hati, “ Daripada gue minta tolong terus sama pengurus OSIS, kenapa gak gue aja yang jadi pengurus OSIS? ” Oleh karena itulah, ketika tahun lalu, guru pembina OSIS membuka pendaftaran, gue langsung menawarkan diri. Tujuanny...

Surat Kecil Untuk Pendidikan

Sebentar lagi liburan selesai, dan semua pelajar akan masuk sekolah kembali. Bicara soal sekolah berarti bicara masalah pendidikan. Nah, sebenernya ada banyak hal-hal menyebalkan yang membuat gue gak suka dengan pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah, syarat untuk masuk ke sebuah sekolah selalu tergantung dari nilai akademik . Artinya, semakin tinggi nilai akademik seorang pelajar, akan semakin mudah dan murah pelajar tersebut untuk masuk ke sebuah sekolah di jenjang yang lebih tinggi. Kita ambil contoh, Rudi adalah seorang siswa SMP. Dia sudah kelas 9 dan telah menuntaskan Ujian Nasional. Lalu, ketika Rudi ingin mendaftar di sebuah SMA, dia harus membawa rapot SMP nya, dan nilai-nilai mulai dari kelas 7 semester 1 sampai kelas 9 semester 1 diserahkan kepada pihak sekolah. Jika, nilai akademik Rudi ini tinggi (anggap saja rata-rata 9), maka peluang dia untuk masuk ke sekolah tersebut sangat besar dan semakin murah uang pangkalnya. Dan jika, hal yang sebaliknya terjadi pa...

Sesal

Dulu, sewaktu gue masih SMP, menonton film-film yang berlatar belakang SMA adalah hal yang paling menyenangkan. Apalagi ditambah dengan angan-angan ingin segera lulus dan memasuki dunia SMA. Karena seperti yang bisa dilihat, suasana SMA yang digambarkan di dalam film-film tersebut sangatlah indah. Bertemu teman baru, bikin geng/ squad , suka dengan lawan jenis, pacaran, ngerjain guru, dan masih banyak lagi. Setidaknya itulah yang ada di pikiran gue ketika mendengar kata “SMA”. Begitu gue masuk ke SMA, apa yang selama ini gue impikan sirna seketika. Gambaran tentang SMA yang begitu indah di dalam film, kenyataannya sangatlah jauh dari kata “ indah ” di dunia nyata. Emang sih, realita gak selamanya sesuai dengan ekspetasi. Tapi, dulu kan gue masih bego sebego-begonya. Gue bisa dengan mudah percaya dengan apa yang ditayangkan di tv. Terlebih lagi film. Film-film yang gue tonton sangat mempengaruhi kepribadian gue yang sekarang. Ketika gue menonton film “ Marmut Merah Jambu ”, g...

Kenapa Fisika Susah

Waktu itu gue lagi kerja kelompok di rumah temen, dan ya kalian tau sendiri, yang namanya kerja kelompok, gak semuanya kerja. Beberapa hanya numpang nama. Dan itu termasuk gue. Karena gue gak melakukan apa-apa, gue iseng aja buka blog di rumah temen gue itu. Pas gue liat, ternyata ada yang komen. Begini isi komennya Biasanya org2 pd curhat masalah percintaan doang ya? Mau dong gue curhat HAHAH tp bkn mslh percintaan doang sih, kan katanya lu tmpt curhat sejuta umat wkwk Tiba-tiba ada temen gue yang muncul di samping gue, lalu membaca juga komen tersebut. Lalu temen gue itu teriak, memanggil temen-temen yang lain. “ Eh, temen kita ada yang punya fans dadakan nih. ” “ Oh ya, mana-mana, gue mau liat dong. ” Lalu ada satu temen gue yang iseng, dia ambil laptop gue, lalu mengetik sesuatu. “ Yaudah, gue balesin nih. ” Spontan gue langsung merebut kembali laptop itu. “ Jangan! ” ucap gue. “ Lah kenapa? ” tanya dia. “ Pokoknya jangan. ” Jawab gue. Akhirnya dengan pe...