Kali ini gue mau curhat masalah transportasi online di Indonesia. Kalo kalian lihat di media sosial akhir-akhir ini, banyak banget kasus pelecehan yang terjadi dan pelakunya adalah mitra kerja transportasi online . Walaupun jaman sekarang pihak manapun selalu menggunakan istilah oknum, karena tidak semua mitra transportasi online melakukan tindak pelecehan itu. Tapi malah istilah oknum itu sendiri sering digunakan sebagai tembok dari pihak-pihak yang salah satu mitra kerjanya melakukan kejahatan. Seperti yang gue baca di berbagai platform media sosial, cerita yang gue dapet adalah ada seorang cewek yang dilecehkan saat menggunakan jasa taksi online . Miris banget ngeliat hal ini terjadi, karena pelecehan bisa terjadi dimana-mana dan kapan aja. Ironisnya, pihak terkait malah memutuskan untuk melakukan mediasi antara pelaku dan korban, padahal seharusnya pihak terkait langsung memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku. Gue gak tau peraturan apa aja yang berlaku bagi selur...