Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Haruskah Driver Taksi Online Ngamuk Ketika Orderan di Cancel?

Kali ini gue mau curhat masalah transportasi online di Indonesia. Kalo kalian lihat di media sosial akhir-akhir ini, banyak banget kasus pelecehan yang terjadi dan pelakunya adalah mitra kerja transportasi online . Walaupun jaman sekarang pihak manapun selalu menggunakan istilah oknum, karena tidak semua mitra transportasi online melakukan tindak pelecehan itu. Tapi malah istilah oknum itu sendiri sering digunakan sebagai tembok dari pihak-pihak yang salah satu mitra kerjanya melakukan kejahatan. Seperti yang gue baca di berbagai platform media sosial, cerita yang gue dapet adalah ada seorang cewek yang dilecehkan saat menggunakan jasa taksi online . Miris banget ngeliat hal ini terjadi, karena pelecehan bisa terjadi dimana-mana dan kapan aja. Ironisnya, pihak terkait malah memutuskan untuk melakukan mediasi antara pelaku dan korban, padahal seharusnya pihak terkait langsung memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku. Gue gak tau peraturan apa aja yang berlaku bagi selur...

Reporter, Aku Datang

Di sebuah sore yang cerah, gue baru saja menyeduh kopi hitam sambil duduk menonton televisi. Gak jauh dari tempat gue duduk, ada adek gue yang lagi nonton tv. Waktu itu dia menyetel channel Net Tv, sedang menyaksikan tayangan Britain’s Got Talent . Ketika sedang iklan, ternyata ada promo sebuah program baru dari Net Tv. Nama program tersebut adalah The Newsroom . Sebuah program yang menampilkan perjuangan seorang reporter untuk mencari berita, menulis berita, dan membagikannya melalui live report . Entah kenapa setelah melihat promo tersebut, gue menjadi tertarik. Gue lalu mencarinya di google , dan menemukan poster ini Memang, yang ada di poster itu deretan reporter cantik, tetapi bukan itu yang membuat gue tertarik. Gue menjadi semakin termotivasi untuk terjun ke dunia jurnalistik. Jauh sebelum itu, gue memang bercita-cita untuk masuk ke dunia pertelevisian, karena gue suka menulis. Dan banyak orang juga yang memberi saran untuk terjun kesana. Lalu, hal apa ...

Jangan Bilang-Bilang

Setiap orang pasti pernah berkhayal. Berangan-angan ingin jadi ini atau itu, berandai-andai hidup yang dijalani persis seperti yang diinginkan. Imajinasi kita memberikan gambaran akan hidup indah yang sangat ingin kita miliki. Begitu pula dengan gue, dengan seribu satu macam angan-angan yang tidak semuanya bisa menjadi kenyataan. Hidup itu kejam. Karena tidak semua yang kita inginkan bakal kita dapatkan. Dari dulu gue sangat ingin menjadi pintar seperti Sherlock Holmes dan Shinichi Kudo , gue ingin jago main bola seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi , gue juga ingin menjadi orang yang kreatif seperti Raditya Dika dan Ernest Prakasa . Dan masih banyak lagi keinginan lainnya. Gue sadar jika hanya berandai-andai, kita tidak akan pernah mendapatkan apa yang kita inginkan. Gue pun memulainya dengan menulis blog. Dulu gue menulis blog untuk meluapkan kekesalan gue karena kesulitan berurusan dengan cewek. Seiring berjalannya waktu, kekesalan gue berubah. Kali ini gue u...

Suka Duka Kelas 12

Menjadi siswa kelas 6, 9, dan 12 itu seperti impian sejuta pelajar di Indonesia. Pas SD pengen cepet-cepet kelas 6 biar bisa ikut acara perpisahan ke luar kota. Pas SMP pengen cepet-cepet kelas 9 biar bisa liburan lebih lama. Pas SMA pengen cepet-cepet kelas 12 biar bisa liburan sendiri bareng temen-temen karena udah bisa nyetir mobil secara legal. Banyak orang menginginkan berada pada suatu tingkat tertentu, tetapi mereka gak tau bahwa beban yang harus dipikul sangatlah berat demi berada pada tingkatan tersebut. Setelah UNBK tingkat SMA selesai beberapa waktu lalu, beberapa adik kelas yang gue kenal bilang ke gue, “ Enak ya kak, udah bebas. Liburnya juga lama banget. Jadi pengen cepet-cepet kelas 12 juga deh. ” Ya, kalo dipikir-pikir, bener juga sih. Kita libur mulai dari April-Juli. Bahkan ada beberapa kampus yang memulai kegiatan kuliah di bulan Agustus. Tapi, mari kita jabarkan satu per satu, hal-hal yang harus dilakukan ketika kamu berada di kelas 12. Yang pertama ...

Tertarik vs Penasaran vs Cinta ?

Gue paling gak setuju sama orang yang mengaku mengalami cinta pada pandangan pertama. Karena menurut gue, cinta gak segampang itu. Cinta itu rumit. Lebih rumit dari ngerjain persamaan linear dua variabel, kalkulus ataupun statistika. Cinta itu butuh proses, bukan barang instan yang langsung jadi. Kita masak mie instan aja harus rebus air dulu, apalagi ini masalah cinta. Mungkin kebanyakan orang salah mengartikan cinta. Karena menurut gue, tahapan-tahapan lahirnya sebuah cinta itu ada tiga. Tertarik – Penasaran – Cinta. Kita ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya. Gue sejak kelas 2 SD, tertarik sama yang namanya sepak bola. Karena waktu gue pulang sekolah, di deket rumah gue banyak anak-anak SD lain main sepak bola. Akhirnya gue pun ikutan mereka main sepak bola. Lama-kelamaan, gue semakin penasaran sama sepak bola. Gue penasaran, gimana caranya passing yang bener, gimana caranya dribble , gimana caranya shooting , gimana main pake taktik yang benar. Gak Cuma itu, g...